KLAIM ASURANSI KREDIT: Risiko Usaha UMKM Meningkat

Bisnis.com,19 Agt 2015, 14:07 WIB
Penulis: Irene Agustine
UMKM/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Risiko kredit usaha mikro kecil dan menengah diperkirakan meningkat karena tecermin dari tingginya kenaikan klaim asuransi kredit sebesar 64,9% sepanjang semester I/2015. 

Data terbaru Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat jumlah klaim asuransi kredit mencapai Rp904 miliar atau tumbuh 64,9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp548 miliar.

Julian Noor, Direktur Eksekutif AAUI mengatakan tingginya klaim didominasi oleh turunnya daya beli akibat kondisi makroekonomi yang membuat pengembalian kredit tersendat.

“Artinya lembaga kredit harus ekstra hati-hati karena bisa jadi lini bisnis yang sebelumnya visible menjadi tidak visible dengan dampak perlambatan ekonomi ini,” katanya (19/8/2015).

Apalagi, katanya, kemampuan sektor UMKM dalam pengendalian risiko terbatas atau tidak seperti skala usaha lain yang telah menyiapkan worst scenario untuk pencadangan imbas dari kondisi ekonomi.

Menurut Julian, rasio klaim asuransi kredit akhir tahun sangat ditentukan oleh implementasi pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan pemerintah dapat mencapai 5,5% sampai akhir tahun ini. 

“Apabila asumsi pemerintah tercapai, rasio klaim asuransi kredit juga akan turun karena usaha yang di-manage UMKM akan bergerak juga sehingga meminimalisasi klaim,” katanya.

Kendati demikian, paparnya, premi bruto yang dikumpulkan asuransi kredit masih tumbuh tipis 6% di kisaran Rp1,6 triliun sampai semester I/2015 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini