PDAM Tirta Patriot Bekasi Belum Berencana Suplai Air ke DKI

Bisnis.com,19 Agt 2015, 23:53 WIB
Penulis: Muhamad Hilman

Bisnis.com, BEKASI--PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi akan lebih dulu mengembangkan jaringan dan penambahan pelanggan baru di Kota Bekasi, sebelum mewacanakan mensuplai air bersih ke DKI Jakarta.


Lukman Ramdhani, Kepala Bagian Distribusi PDAM Tirta Bhagasasi mengatakan, pihaknya sempat mengeluarkan wacana untuk mensuplai air bersih ke DKI Jakarta. Namun demikian, wacana tersebut tidak terealisasi karena pihaknya akan memfokuskan penambahan pelanggan di Kota Bekasi terlebih dahulu.


"Sejauh ini tidak melayani, kami hanya melayani Kota Bekasi sendiri," katanya, Rabu (19/8/2015).


Sebelumnya, DKI Jakarta tidak lagi mendapat pasokan air bersih dari PDAM Tirta Kertaraharja Kabupaten Tangerang menyusul penetapan wilayah Kabupaten Tangerang darurat air bersih.


Sebagai gambaran, DKI Jakarta selama ini membeli air curah ke PDAM Tirta Kertaraharja Tangerang sebanyak 2.800 liter per detik melalui Instalasi Pengolah Air (IPA) Serpong dan 75 liter per detik melalui IPA Cikokol.


Lukman menuturkan, kendati secara bisnis mensuplai air bersih ke Jakarta akan memberikan keuntungan secara bisnis, namun pihaknya lebih mendahulukan pelayanan kepada masyarakat Kota Bekasi.


"Kendati secara bisnis lebih tinggi di Jakarta, tapi PDAM tidak selamanya soal bisnis. Harus ada kerja sosialnya," katanya,


Untuk saat ini, pihaknya baru melayani tiga kecamatan yang ada di Kota Bekasi yakni Kecamatan Bekasi Utara, Kecamatan Medan Satria dan sebagian wilayah di Kecamatan Bekasi Barat.


Pada tahun ini, pihaknya masih akan mengembangkan jaringan dan penambahan pelanggan air bersih di Kota Bekasi sebanyak 3 ribu pelanggan baru. Dengan demikian total pelanggan yang akan dilayani PDAM tersebut ditarget sebanyak 29 ribu pelanggan hingga akhir tahun ini, dengan lokasi penambahan pelanggan berada di Kecamatan Bekasi Barat.


"Rencana kami penambahan pelanggan ke arah Bekasi Barat di daerah Bintara."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini