PROYEK KERETA CEPAT: Urgensi Proyek Dikaji Ulang

Bisnis.com,19 Agt 2015, 20:00 WIB
Penulis: Emanuel B. Caesario
Ilustrasi kereta cepat/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah tengah mengkaji kembali perlunya membangun proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung dengan mempertimbangkan kembali kemendesakkan proyek tersebut bagi kebutuhan transportasi publik.

Direktur Transportasi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Prihartono mengatakan Bappenas saat ini tengah mengkaji peluang dan resiko di balik pembangunan proyek kerata cepat Jakarta-Bandung.

Pemerintah saat ini telah memperoleh dua proposal, masing-masing dari Jepang dan China tentang proyek tersebut. Keduanya memberikan tawaran yang relatif berbeda, baik dari segi rute maupun perhitungan investasi.

Bambang mengatakan pemerintah akan mengkaji kembali tawaran dari kedua negara tersebut. Menurutnya, pemerintah masih akan menilai kembali kemendesakan proyek tersebut. Pemerintah belum memastikan akan memilih salah satu dari kedua tawaran tersebut.

Bambang menilai pilihan moda transportasi lain yang telah ada saat ini masih cukup memadai untuk mengakomodasi kebutuhan transportasi masyarakat dari Jakarta ke Bandung dan sebaliknya. Menurutnya, tol Cipularang yang menghubungkan Jakarta-Bandung saat ini kondisinya relatif lancar. Selain itu, kereta api jurusan Jakarta Bandung pun telah tersedia dengan tarif yang kompetitif.

“Itu yang kita pertimbangkan, apakah tepat kalau memang kerata api cepat ini segera akan dibangun dalam lima tahun mendatang ini. Sekarang lagi koordinasi di tingkat pimpinan untuk ini,” katanya, Selasa (18/8).

Bambang mengatakan proses kajian di lingkup direktoratnya akan diselesaikan dalam waktu dekat. Pemerintah menargetkan September mendatang keputusan pasti tentang kelanjutan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini telah ditetapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bastanul Siregar
Terkini