Tangerang Krisis Air, Pasokan ke Jakarta Disetop

Bisnis.com,19 Agt 2015, 05:10 WIB
Penulis: Newswire
Air bersih. /jibi

Bisnis.com, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Basuki Purnama (Ahok) mengaku belum mengetahui ihwal rencana Kabupaten Tangerang yang akan menghentikan pasokan air bersih ke Ibu Kota.

 Ahok, sapaan Basuki, akan segera berkoordinasi dengan PAM Jaya untuk mencari solusi dari masalah tersebut.

Ahok menjelaskan, salah satu solusi yang bisa dilakukan oleh pemerintah DKI ialah membantu perbaikan pintu air yang jebol melalui PAM Jaya.

"Sebetulnya usulan tersebut sudah pernah saya sampaikan pada Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, tapi katanya mereka mau memperbaiki pintu air yang jebol sendiri," tuturnya di Balai Kota, Selasa (18/8/2015).

Pemerintah Kabupaten Tangerang akan menghentikan pasokan air bersih untuk Jakarta menyusul ditetapkannya kabupaten tersebut sebagai wilayah darurat air bersih.

" Tangerang darurat air bersih, pasokan untuk Jakarta akan disetop," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat meninjau Bendung Pintu Air 10 Cisadane.

Zaki mengatakan, hal ini dilakukan lantaran warga Tangerang tengah mengalami krisis air setelah produksi air bersih PDAM Tangerang terganggu, karena debit Sungai Cisadane terus menyusut.

Menurut dia, dalam kondisi tersebut, pemerintah lebih mengutamakan warga Tangerang.

Selama ini pemerintah DKI membeli air curah ke PDAM Tirta Kertaraharja sebanyak 2800 liter per detik melalui Instalasi Pengolahan Air (IPA) Serpong. Selain itu, warga Ibu Kota pun membeli air sebanyak 75 liter per detik melalui IPA Cikokol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini