Indonesia Jadi Basis Produksi Mobil Wuling

Bisnis.com,20 Agt 2015, 13:26 WIB
Penulis: News Editor
Pabrik mobil SAIC-GM Wuling di Liuzhou, Guangxi, China/Ilustrasi-JIBI Photo

Bisnis.com, JAKARTA - PT SAIC General Motors Wuling Motor (SGMW) Indonesia menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan merek Wuling di Asia Tenggara.

"Pada tahap awal, kami akan mengekspor 10%dari total kapasitas produksi 150 ribu unit MPV ke negara-negara ASEAN, Afrika dan India," kata Presiden PT SGMW Motor Indonesia, Xu Feiyun, Kamis (20/8).

Feiyun mengatakan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mobil produksi SGMW Indonesia mencapai 50% dan secara bertahap akan ditingkatkan.

Sementara mengenai harga kendaraan Wuling di Indonesia, Feiyun mengatakan perusahaan belum bisa mengumumkan kisarannya.

"Kami juga belum memutuskan apakah terdapat embel-embel nama lain dari merek yang sudah ada, Wuling. Kami masih mengkajinya, namun menurut kami, nama Wuling sudah catchy," katanya.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Surjawirawan mengatakan langkah SGMW Motor Indonesia memproduksi mobil dengan sasaran pasar dalam dan luar negeri sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan ekspor.

"Saya menghimbau agar upaya ini terus dilakukan dan ditingkatkan sehingga bisa menjadi model untuk merek-merek lain dalam memproduksi kendaraan untuk pasar global," katanya.

Putu juga mengimbau perusahaan memprioritaskan pembangunan industri komponen pendukung dan jaringan layanan purna jual.

Pemerintah berharap perusahaan meningkatkan penggunaan barang dan jasa domestik dalam kegiatan produksinya.

Dia juga mengatakan bahwa masuknya perusahaan patungan SAIC Motor Corporation, General Motors dan Guangxi Motor Corporation ke Indonesia merupakan salah satu bukti bahwa iklim usaha di Indonesia sudah membaik.

"Investasi ini sekaligus membuktikan bahwa Indonesia masih merupakan salah satu tujuan investasi yang cukup menarik bagi investor otomotif," ujarnya. (antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusran Yunus
Terkini