TERORIS MIT: Kelompok Santoso Kabur dari Poso

Bisnis.com,22 Agt 2015, 12:15 WIB
Penulis: Dika Irawan
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti. /Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Kepolisian memastikan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT), pimpinan Santoso sudah tak lagi berada di Pegunungan Langka, Kecamatan Poso, Sulawesi Tengah menyusul kontak senjata dengan personel gabungan Densus 88 dan Brimob pada 17 hingga 19 Agustus.

"Pada kontak tembak yang keempat, ada satu teroris yang tertembak. Saat ini sudah nggak ada disana, sudah ke tempat lain," kata Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, Sabtu (22/8/2015).

Mantan Kapolda Sulteng itu menuturkan selepas kontak senjata, personel mendapatkan bom lontong dan senapan jenis M-60 di sarang kelompok teroris pimpinan Santoso tersebut. Senjata itu diketahui berasal dari Filipina Selatan, tempat simpatisan Santoso.

Meski tak lagi berada di lokasi semula, Badrodin memperkirakan pergerakan mereka tak jauh. Menurut dia masih terlalu dini untuk menyebut situasi di sana darurat sipil. "Ini masih bisa diatasi," katanya.

Seperti diberitakan operasi pengejaran teroris MIT, pimpinan Santoso memakan korban anggota Polri bernama Iptu Brayen Theopani, Kasubden Gegana Poso Den B Brimob Landangan Poso. Anggota Polri itu dilaporkan tewas tertembak, pada Rabu (19/8/2015).

Peristiwa berawal saat dua regu Brimob mengevakuasi mayat teroris yang diduga Urwah alias Bado, setelah dilumpuhkan sehari sebelumnya. Namun saat perjalanan, kelompok Santoso berhasil menyerang anggota Brimob yang tengah melakukan evakuasi, sehingga terjadi kontak senjata sekitar 15 menit. Korban dilaporkan mengalami luka tembak di rusuk kanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini