Tak Ada Lahan Wirausaha, Warga Buka Kios di Unit Rusun Jatinegara Barat

Bisnis.com,24 Agt 2015, 00:10 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Sejumlah warga korban penggusuran Kampung Pulo mengangkut barang-barang ke Rusunawa Jatinegara Barat, Jakarta, Jumat (21/8). Dari 429 warga yang telah mengikuti undian unit hunian, baru 238 warga Kampung Pulo yang telah mengambil kunci unit hunian di Rusunawa tersebut./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Para warga membuka usaha kios di unit rusun Jatinegara Barat, Jakarta Timur, demi membiayai hidup, karena lahan wirausaha belum beroperasi.

Ade Sudrajat (64), bersama istrinya, Noeryah (60), keduanya membuka kios jajanan anak-anak di depan unit rumahnya yang berada di huk.

"Syukur dapat unit yang di huk, ada sedikit porsi untuk melanjutkan berdagang, untuk menambah uang, sebab saya sudah tiga bulan tidak berdagang karena sakit," ungkap Ade kepada Bisnis.com, Minggu (23/8/2015).

Sebagai mantan warga Kampung Gang Anwar, Jatinegara, Jakarta Timur, Ade menyatakan sudah mendapatkan izin dari pengelola untuk membuka kios tersebut.

Meskipun begitu baik Ade maupun Noeryah belum mendapatkan informasi bahwa lantai dua rusun Jatinegara akan dibuka lokasi wirausaha untuk para warga yang berdagang. "Kami belum tahu kalau di lantai dua akan dijadikan foodcourt," ujar Ade.

Pria asal Tasikmalaya, Jawa Barat ini mengaku bosan dan lelah dengan banjir yang tiap tahun merendam rumahnya. Sehingga dia tak berpikir dua kali untuk direlokasi.

"Oleh sebab itu saya memilih pindah saja, saya sudah dua belas hari di rusun Jatinegara Barat. Syukur saja disini nyaman," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini