Jokowi Minta MUI Lakukan Reformasi Internal

Bisnis.com,25 Agt 2015, 19:50 WIB
Penulis: Lili Sunardi
Presiden Jokowi/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Majelis Ulama Indonesia atau MUI melakukan reformasi di internal organisasinya, agar dapat menjadi penengah umat.

Sukardi Rinakit, Tim Komunikasi Presiden, mengatakan Presiden Jokowi meminta MUI menjadi lembaga yang menaungi seluruh umat Islam di Indonesia yang toleran dan tidak ekstrem. Untuk itu, MUI harus melakukan reformasi internal, sehingga dapat berdiri tegak menjadi wadah seluruh umat muslim.

"Pendekatan umat tengahan terbukti mampu menjaga umat untuk saling pengertian, meningkatkan semangat persaudaraan, kebangsaan, kerukunan, kegotongroyongan, dan kesediaan hidup berdampingan secara damai," katanya di Jakarta, Selasa (25/8/2015).

Sukardi menuturkan toleransi akan menciptakan stabilitas yang diperlukan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, sesuai cita-cita kemerdekaan. Sikap tersebut juga akan memunculkan semangat untuk terus maju, bekerja keras, serta beramal saleh.

Menurutnya, Presiden menilai MUI memiliki peran penting dalam memandu dan membangkitkan optimisme masyarakat untuk melakukan kerja produktif. Apalagi, saat ini Indonesia tercatat sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia yang terus berkontribusi dalam memperbaiki tatanan dunia.

Presiden meminta MUI tetap menjadi mitra strategis pemerintah dengan mendukung program-program pemerintah yang membawa kemaslahatan rakyat melalui penggalangan potensi umat untuk pembangunan, ujarnya.

Dia juga memastikan pemerintah akan selalu menerima masukan dari semua pihak, termasuk MUI dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini