Buyback BUMN Mulai Hari Ini, Dana Pensiun dan Asuransi jadi Sumber Dana

Bisnis.com,25 Agt 2015, 14:55 WIB
Penulis: Lavinda
Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kiri). /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Badan usaha milik negara menggunakan dana pensiun, asuransi, dan kas internal untuk membeli kembali saham perusahaan di lantai bursa dengan nilai total minimal Rp10 triliun.

Menteri Negara BUMN Rini Soemarno mengatakan salah satu mekanisme pembelian kembali (buyback) saham dilakukan melalui program pembelian saham oleh karyawan atau employee stock option plan (ESOP).

“[Buyback] banyak dari dana pensiun, asuransi, dari perusahaan-perusahaan sendiri, ini kan ada program ESOP-nya juga,”ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Selasa (25/8/2015).

Rini memastikan pemerintah tak menyiapkan dana khusus untuk buyback saham dari anggaran penerimaan dan belanja negara (APBN), “Bukan dari APBN, kita [BUMN] dananya tidak dari APBN.”

Mantan Menteri Perindustrian itu mengaku sudah mulai mengintervensi harga dengan pembelian kembali (buyback) saham hari ini, Selasa(25/8/2015). Sayangnya, dia enggan menyebutkan nilai dana yang disuntikkan ke pasar modal.

Buyback saham dilakukan kepada 13 BUMN go public yang mengalami penurunan harga saham dalam beberapa waktu terakhir.

Pekan lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengizinkan emiten untuk melakukan buyback saham tanpa melalui rapat umum pemegang saham (RUPS).

Ketentuan tersebut tertuang dalam Surat Edaran OJK No. 22/SEOJK.04/2015 tentang Kondisi Lain Sebagai Kondisi Pasar Yang Berfluktuasi Secara Signifikan Dalam Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten atau Perusahaan Publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini