KERETA API CEPAT: Ahok Tawarkan Gambir dan Manggarai

Bisnis.com,25 Agt 2015, 14:55 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Pameran Kereta Cepat Model berfoto di samping miniatur kereta cepat dalam Pameran Kereta Cepat dari China/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bertemu dengan Duta Besar Jepang, Yasuaki Tanizaka, guna membahas kereta api cepat (high speed railway).

Ahok menuturkan, pertemuan dengan pihak Jepang tidak terlalu lama, karena lebih pada urusan pemerintah pusat.

"Kami tidak ikut campur, tetapi waktu itu kami usul kalau bisa pakai stasiun kereta api cepat di Manggarai dan Gambir saja. Kami juga mau berikan lahan di Monas," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (25/8/2015).

Dia menilai dengan menggunakan Stasiun Gambir sebagai trayek kereta api cepat, maka ada konektivitas ke Bandung, Jawa Barat. Sementara, Kementerian BUMN mengusulkan stasiun Halim sebagai trayek kereta cepat. Padahal, di Halim tidak memiliki intermoda sehingga harus membangun intermoda baru.

"Minimal di Gambir itu ada intermoda dalam dan luar kota. Kalau di Manggarai sudah jadi, ada bus juga, bisa dilewati kereta yang biasa KCJ dan lahannya lebih luas.," jelasnya.

Ahok membeberkan saat ini memang ada persaingan proyek kereta api cepat dari China dan Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini