BTN Property Expo 2015: Selama Pemeran, BTN Bukukan Transaksi KPR Baru Lebih Dari Rp1,5 Triliun

Bisnis.com,25 Agt 2015, 13:53 WIB
Penulis: Yanita Petriella
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk. mencatatkan total transaksi kredit pemilikan rumah (KPR) baru senilai lebih dari Rp1,5 triliun selama masa pameran BTN Property Expo 2015.

Direktur Kredit BTN Masyur Nasution mengatakan selama pameran BTN Property Expo 2015 yang digelar dari tanggal dari tanggal 15 sampai dengan 23 Agustus 2015 lalu berhasil mencatat transaksi baru selama pameran hampir mencapai Rp1,6 triliun.

"Angka ini sudah melebihi dari yang kami targetkan sebesar Rp1,5 triliun. Selama pameran berlangsung dari tanggal 15 sampai dengan 23 Agustus 2015, transaksi pembelian rumah melalui fasilitas KPR hampir mencapai Rp 1,6 triliun dengan jumlah rumah hampir mencapai 4.500 unit," ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis.com, Selasa (25/8/2015).

Realisasi KPR baru itu terdiri dari KPR konvensional sebanyak 3.671 unit rumah dengan nilai kredit lebih dari Rp1,4 triliun dan KPR syariah sebanyak 652 unit dengan nilai pembiayaan lebih dari Rp188 miliar.

"Ini merupakan gambaran nyata bahwa rumah masih menjadi kebutuhan yang diburu dalam kondisi ekonomi seperti saat ini. Entah itu untuk ditempati atau untuk investasi," katanya.

Masyur optimistis jumlah ini akan bertambah setelah masyarakat yang sudah datang dan tertarik untuk membeli akan melakukan pembelian tersebut di luar pameran.

"Kami prospek lebih lanjut dan pasti akan menambah jumlah KPR baru yang akan kami kucurkan dalam rangka promosi," ucapnya.

Dalam pameran ini, perseroan menawarkan 17 kemudahan di antaranay bunga 5% untuk KPR FLPP, diskon provisi 50%, bebas biaya administrasi, diskon premi asuransi jiwa 20%, hingga konsultasi fengshui dan hadiah undian.

Selain itu, juga uang muka ringan mulai dari 1% untuk KPR FLPP dan 5% untuk KPR Non Subsidi hingga jangka waktu KPR sampai 25 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini