Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia menilai Indonesia tak perlu membentuk tim khusus sebagai langkah penyelamatan ekonomi dari krisis seperti yang dilakukan negara Malaysia.
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W Martowardojo mengatakan saat ini tanpa dibentuk tim khusus untuk membahas perekonomian, mekanisme koordinasi antar lembaga dan pemerintah pun sudah berjalan.
"Enggak perlu buat tim karena kita aja saban hari rapat, BI, Kemenkeu, Kemenko Perekonomian, Bappenas, OJK, LPS dan lainnya diskusi melakukan pertemuan rutin. Dengan ketua DPR rapat juga enggak perlu buat tim karena mekanisme jalan," ujarnya di Gedung DPR, Rabu (26/8/2015).
Pihaknya menyambut baik langkah Presiden Jokowi yang telah mengumpulkan para kepala daerah, dunia usaha, dan meminta jajaran menteri untuk meningkatkan koordinasi.
Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia di semester I/2015 ini tidak sesuai prediksi, namun Agus optimistis pada semester II/2015 akan mengalami perbaikan dengan upaya peningkatan penyerapan belanja pemerintah khususnya belanja modal.
"Kita harapkan di semester II akan lebih baik, pencairan anggaran pemerintah akan lebih tinggi, pembangunan infrastruktur akan lebih tinggi," kata Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel