Kementerian PUPR: Jalan 47 KM di Perbatasan RI-Timur Lesta Dibangun Tahun Ini

Bisnis.com,26 Agt 2015, 13:15 WIB
Penulis: Ana Noviani
Pembangunan jalan perbatasan NTT-Timor Leste melewati wilayah di dua kabupaten, yakni Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka, NTT. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan akan menggarap jalan perbatasan Indonesia-Timor Leste sepanjang 47 Km sepanjang tahun ini.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan pembangunan jalan perbatasan Nusa Tenggara Timur termasuk dalam program sabuk merah perbatasan sektor timur. Proyek ini ditargetkan rampung pada akhir 2017 dengan total panjang penanganan mencapai 171,56 Km.

"Masalah perbatasan kita bangun jalan yang melintas dari Motaain ke Motamasin," tuturnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (26/8/2015).

Dari total 171,56 Km, jalan perbatasan yang akan digarap tahun ini sepanjang 47 Km.

Jalur tersebut mencakup lima paket, yakni peningkatan struktur jalan Motaain-Salore-Haliwen sepanjang 9,7 Km, peningkatan struktur Haliwen-Sadi-Asumanu-Haekesak sepanjang 21,3 Km, pembangunan jalan Laktutus-Motamasin 5,1 Km, kawasan strategis Motamasin-Laktutus 1,9 Km, dan pembangunan jalan Laktutus-Motamasin 9,0 Km.

"Total anggaran 2015 itu Rp2 triliun tapi untuk perbatasan Kalimantan, NTT, dan Papua," kata Basuki.

Menurut Basuki, seluruh proyek digarap oleh kontraktor pemenang tender dan tidak mengalami kendala berarti seperti pembangunan jalan perbatasan di Kalimantan yang terbentur areal Taman Nasional.

Apabila target pembangunan jalan perbatasan sepanjang 47 Km rampung pada akhir 2015, pemerintah akan melanjutkan proyek ini sepanjang 67,61 Km pada 2016 dan 56,95 Km pada 2017.

Pembangunan jalan perbatasan NTT-Timor Leste melewati wilayah di dua kabupaten, yakni Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka, NTT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini