Heboh Pria Bernama ‘Tuhan’, Ini Saran NU agar Lebih Etis

Bisnis.com,27 Agt 2015, 12:38 WIB
Penulis: Akhirul Anwar
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) terpilih, Ma'ruf Amin (tengah) berjalan meniti tangga ketika penutupan Musyawarah Nasional (Munas) IX MUI di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (27/8) dini hari. /Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) menyarankan pria bernama Tuhan asal Banyuwangi Jawa Timur menambahkan nama depan jadi Hamba Tuhan.

Rais Aam PBNU Ma'ruf Amin mengatakan Hamba Tuhan lebih etis karena tidak terlalu berlebihan. Nama seseorang, menurutnya tidak boleh berlebihan tetapi juga tidak bisa direndahkan.

"Ya kalau enggak mau ganti, tambah saja, supaya tidak terkesan Tuhan, misalnya Hamba Tuhan," katanya di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (27/8/2015).

Ketum PBNU Said Aqil Siradj menambahkan hendaknya orangtua juga memberikan nama-nama yang baik. Sahabat rasulullah, Sayidina Ali ingin menamakan anaknya Harb yang artinya perang namun tidak diperbolehkan kemudian diganti Hasan.

Alangkah baiknya nama Tuhan dilakukan perubahan sedikit agar lebih etis walaupun itu nama pemberian orangtua.

"Secara etika itu saja, tapi enggak sampai musyirik atau apa. Cuma anjurannya diganti saja," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini