Bisnis.com, JAKARTA--- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. berencana menggarap 3 ruas jalan tol senilai total Rp13 triliun di Jawa, Sulawesi dan Kalimatan.
Direktur Utama Wijaya Karya Bintang Perbowo memaparkan ruas tol tersebut antara lain jalan tol Soreang-Pasirkoja dengan nilai investasi Rp1,5 triliun, jalan tol Manado-Bitung Rp3,3 triliun dan tol Samarinda-Balikpapan Rp8,39 triliun.
Di jalan tol Soreang-Pasirkoja, emiten berkode saham WIKA itu memperkirakan bakal memegang 25% saham atau senilai Rp375 miliar, Manado Bitung 20% senilai Rp660 miliar dan Samarinda-Balikpapan 15% senilai Rp1,25 triliun.
Untuk memenuhi kebutuhan investasi itu, Wijaya Karya membutuhkan modal dan pinjaman. Porsi modal diperkirakan mencapai 30% dari investasi dan sebagian besar atau 70% berasal dari pinjaman.
Modal tersebut diharapkan berasal dari right issue senilai Rp4,7 triliun, di mana sekitar Rp3 triliun di antaranya merupakan usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) tunai dan Rp1,7 triliun dari investor publik di pasar modal.
Right issue itu rencananya digelar pada tahun depan apabila PMN yang diusulkan oleh pemerintah dalam Rancangan APBN 2016 diterima oleh DPR. “PMN sebesar Rp3 triliun akan digunakan untuk mempertahankan kepemilikan pemerintah ketika dilakukan right issues,” papar Bintang, Kamis (27/8/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel