Dilanda Isu Pengaturan Skor Hingga Pemukulan Wasit, Promotor Piala Kemerdekaan Dipanggil BOPI

Bisnis.com,27 Agt 2015, 13:55 WIB
Penulis: Newswire
Pesepak bola PSMS Medan melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Persires Sukoharjo pada pertandingan Piala Kemerdekaan Grup A di Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, Selasa (18/8) malam./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - adan OIahraga Profesional Indonesia (BOPI) memanggil PT Cataluna Sportindo, promotor Piala Kemerdekaan pada Selasa, 1 September 2015. Pemanggilan terkait beragam isu negatif yang mulai bermunculan dalam turnamen tersebut.

"Sesuai rekomendasi BOPI, pihak penyelenggara diwajibkan melaporkan pertandingan paling lambat tujuh hari," demikian kutipan surat yang diteken Heru Nugroho, Sekretaris Jenderal BOPI, Rabu petang, 26 Agustus 2015.

Terdapat empat poin isu negatif yang dimaksud BOPI, yakni indikasi pengaturan skor dalam pertandingan, insiden pemukulan wasit oleh pemain, rumor ancaman klub yang berniat mundur dari turnamen, serta fasilitas pengawas yang belum disediakan PT Cataluna.

Ihwal dugaan pengaturan skor ini mencuat dari Gunawan, mantan pelatih Persipur Purwodadi, yang dipanggil Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Senin lalu. Ahmad Yulianto, ketua Komdis PSSI mengatakan Gunawan menceritakan masuknya bandar judi dalam turnamen yang dibentuk oleh Tim Transisi tersebut.

Ketua Tim Transisi Bibit Samad Rianto menampik hal tersebut. Sebab, timnya tak menemukan indikasi yang dituding Gunawan, "Kalau memang ada buktinya jangan ngomong saja. Silahkan serahkan ke kami untuk ditindaklanjuti," kata Bibit di kantor Kementerian Olahraga, Selasa, 25 Agustus 2015.

Adapun insiden pemukulan terjadi di tiga tempat yakni Solo, Madiun, dan Medan. Rifaid Ismail, Ketua Panitia Disiplin Piala Kemerdekaan mengatakan sedang menunggu laporan pengawas pertandingan ihwal kasus tersebut, "Kami bisa menjatuhkan sanksi berat dan membawanya ke pidana," kata dia.

PT Cataluna adalah perusahaan EO dan promotor yang didirikan oleh aktor dan presenter Darius Sinathrya dan seseorang bernama Yohanes Indra sejak 2008. Perusahaan yang berdomisili di Perumahan De Latinos  Bumi Serpong Damai, Jawa Barat itu selama ini dikenal melalui kejuaraan futsal dan acara hiburan seperti konser.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini