Pelindo III Akan Bangun PLTMG 13 MW di Terminal Teluk Lamong

Bisnis.com,27 Agt 2015, 17:22 WIB
Penulis: Wike Dita Herlinda
Perencanaan jangka panjang PT Lamong Energi Indonesia diperuntukkan sebagai penyedia listrik dan utilitas pada kawasan industri dan pelabuhan di seluruh Indonesia./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Terminal Teluk Lamong Surabaya, yang dirancang sebagai terminal ramah lingkungan pertama di Tanah Air.

PLTMG tersebut akan dioperasikan oleh PT Lamong Energi Indonesia (LEI) yang merupakan anak usaha sinergi antara Terminal Teluk Lamong dan PT Adhi Karya (Persero).

“Proyek ini juga menunjuk Max Power Indonesia sebagai kontraktor. Dengan mengelola PLTMG, LEI akan menjadi perusahaan penyedia listrik berbahan bakar gas yang efisien”, kata Direktur Utama Terminal Teluk Lamong Prasetyadi dalam siaran pers, Kamis (27/8/2015).

PLMTG tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 9.000 meter persegi. Pembangunannya sendiri dibagi ke dalam dua tahap, yaitu 2015 dan 2016.

Pada tahap pertama, total kapasitas listrik yang dihasilkan mencapai 6,6 Megawatt dari dua pembangkit listrik tenaga mesin gas.

“Tujuan pembangunan tahap awal adalah untuk memenuhi kebutuhan listrik yang diperlukan pada peralatan dan fasilitas di Terminal Teluk Lamong yang sebagian besar menggunakan listrik”, jelas Prasetyadi.

Penambahan jumlah pembangkit listrik tenaga mesin gas akan dilakukan pada 2016 dan dimaksimalkan dengan kapasitas 13 Megawatt.

Pembangkit listrik bertenaga mesin gas itu berkapasitas masing–masing 3,3 Megawatt dan akan dipasang sebanyak 4 unit pada pembangunan PT Lamong Energi Indonesia direncanakan bukan hanya sebagai penyedia listrik ramah lingkungan, tapi juga bergerak di bidang utilitas.

Pengolahan air dan limbah, pendistribusian gas serta broadband akan menjadi pelayanan penunjang yang disediakan oleh anak perusahaan pertama milik Terminal Teluk Lamong tersebut.

Perencanaan jangka panjang PT Lamong Energi Indonesia diperuntukkan sebagai penyedia listrik dan utilitas pada kawasan industri dan pelabuhan di seluruh Indonesia.

“Terminal Teluk Lamong dan wilayah Pelabuhan Tanjung Perak akan menjadi pelabuhan dan kawasan industri percontohan yang menggunakan bahan bakar listrik dan ramah lingkungan di Indonesia”, pungkas Prasetyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini