Bisnis.com,JAKARTAOtoritas Jasa Keuangan (OJK) masih menunggu kepastian dari Bank Negara Malaysia (BNM) sebelum melakukan penandatanganhead of agreementguna mempermudah ekspansi ke sana.
Deputi Komisioner OJK Mulya E. Siregar mengatakan BNM perlu memastikan ekspansi bank nasional yang mendapat statusQualified Asean Banks(QAB) akan diperlakukan sama dengan bank domestik.
Dalam bentuk surat. Kalau dia sudah kirim itu baru kitasignke Malaysia, katanya, Kamis (27/8/2015).
Hingga saat ini, lanjutnya, OJK belum mendapat balasan apapun terkait kepastian dari pihak BNM tersebut.
Rencananya, OJK akan menekenhead of agreementdengan BNM pada bulan depan. Saat ini, baru dua bank yang sudah dipastikan akan melakukan ekspansi ke negara jiran itu setelah penandatanganan ini dilakukan.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk rencananya akan membuka satu cabang di Malaysia. Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan pihaknya sudah menjajaki pembukaan cabang ke Malaysia dan akan dimasukkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun depan.
Kemudian, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pun tahun ini akan segera melancarkan ekspansi bisnis perusahaan ke Malaysia. Direktur Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan perseroan akan membuka minimal delapan cabang di negara jiran itu.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad sempat mengungkapkan dengan status QAB, bank juga bakal memperoleh fasilitas bebas visa. Adapun, kriteria QAB tersebut hingga kini belum secara formal dirumuskan. Namun, OJK memperkirakan akan ada 4-5 bank asal Indonesia yang bisa memenuhi kriteria yang disyaratkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel