OJK: Kondisi Kesehatan Perbankan RI Masih Bagus

Bisnis.com,28 Agt 2015, 09:08 WIB
Penulis: News Editor
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan sampai saat ini kondisi kesehatan bank secara umum masih bagus.

"Dari 118 bank, sebagian besar memiliki rating II atau bagus dan hanya sekitar 10% yang rating III. atau standar," kata Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III, Irwan Lubis, Jumat (28/8).

Irwan mengemukakan sampai dengan posisi Juni, pertumbuhan industri perbankan masih ada, kredit tumbuh 4,18% (ytd) dan dana tumbuh sekitar 4,5%. "Masih terdapat pertumbuhan walaupun tidak secepat semester I 2015, melambat karena pengaruh kondisi ekonomi".

Sementara akibat depresiasi rupiah, yang terkait adalah risiko pasar melalui neraca (liabilities dan aset valas) dan jenis banknya. Secara regulasi, "treshold" valas maksimal 20% dari modal. Saat ini, secara industri (posisi devisa netto/PDN) industri masih sekitar 5%.

Secara individual PDN 54 bank devisa ada di posisi PDN 2%-10%, jauh dari treshold. Dari 54 bank devisa itu, 51 bank posisinya "long". Artinya meski rupiah melemah, "balance sheet" bank memberikan efek positif bagi laba-rugi.

Sementara tiga bank posisi "short", akan memberi efek negatif bagi laba-rugi. Akan tetapi posisi PDN masih jauh di bawah treshold sehingga tidak terlalu berpengaruh.

Sedangkan dari sisi CAR 118 bank, menurut profil risiko kisarannya 10%-14%. Artinya, CAR bank semua memenuhi CAR profil risiko. Paling rendah, secara individu CAR 11%, sementara yang paling tinggi bisa 35%. Rata-rata CAR industri 20,19%.

"Jadi dengan kurs Rp14.000 maupun Rp15.000 per dolar AS untuk saat ini tidak ada pengaruh bagi kondisi bank," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusran Yunus
Terkini