MALAYSIA BERGEJOLAK: Mahathir Mohamad Muncul di Tengah Massa

Bisnis.com,30 Agt 2015, 01:29 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad (ketiga kiri) mengamati prototipe mobil Proton Iriz di Pusat Penyelidikan dan Pembangunan Proton, Shah Alam, Selangor, Malaysia, beberapa waktu lalu./Antara-Udden Abdul

Kabar24.com, JAKARTA - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad membuat sebuah kejutan dengan kehadirannya di tengah-tengah demonstran yang menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Najib Razak menyusul terungkapnya aliran dana US$600 juta ke rekening pribadinya.

Bagaimanapun, kehadiran Mahathir - yang pernah menjadi pelindung Najib dan sekarang menjadi pengkritiknya yang paling sengit - memberi 'tenaga' kepada para demonstran dan gerakan anti pemerintah.

Polisi berjaga-jaga dengan ketat dan kendaraan anti huru-hara serta sebuah water cannon terparkir di dekat lapangan di mana para pendemo berencana untuk berkumpul. Hingga akhirnya, mereka mundur di belakang barikade.

Organisasi pro-demokrasi, Bersih, yang mengatur gerakan protes di Kuala Lumpur dan dua kota besar di Malaysia mengatakan ada sekitar 200.000 orang yang ikut aksi ini.

Portal berita Malaysiakini memberitakan hanya separuhnya dan pihak kepolisian menyatakan hanya ada 25.000 pendemo.

Tidak ada laporan tentang adanya kekerasan dalam aksi ini ketika para demonstran yang membawa tulisan "Mundur, Najib, Mundur", membunyikan terompet plastik dan meneriakkan "Bersih!".

"Kami, masyarakat Malaysia ingin negara kami bersih,kami menolak adanya politik yang kotor," kata seorang pendemo, Tinagar Veranogan seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (29/8)

Pihak kepolisian menolak memberikan izin kepada Bersih untuk melakukan aksi demo karena tidak ingin kejadian pada 2012 kembali terulang di mana para polisi harus menggunakan water cannon dan gas air mata untuk menertibkan para demonstran.

Pemerintah Malaysia telah memblokir website Bersih dan melarang masyarakat untuk menggunakan kaos kuning yang menjadi seragam organisasi tersebut, namun para pendemo semuanya menggunakan kaos berwarna kuning tersebut.

"Selama 58 tahun masyarakat telah bersabar dengan tindakan suap, sebuah sistem politik yang tidak dapat menyelesaikan 1MDB (1Malaysia Development Berhad). Hari ini kami ingin sebuah pembaruan," ujar pemimpin Bersih, Maria Chin.

Hari kedua demo, yang diselenggarakan pada Minggu (30/8) akan diawali dengan latihan fisik dan berdoa bersama para tokoh agama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusran Yunus
Terkini