BUMI Merugi Hingga Rp7,4 Triliun

Bisnis.com,31 Agt 2015, 20:55 WIB
Penulis: Fatia Qanitat
BUMI Resources./Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bumi Resources Tbk. menanggung rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$555,74 juta pada semester I/2015.

Jika mengacu pada kurs yang digunakan perseroan yakni 1 dolar Amerika Serikat senilai Rp13.333,33, artinya perseroan menanggung rugi hingga Rp7,4 triliun.

Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, emiten dengan kode saham BUMI tersebut masih memperoleh laba sebesar US$150,21 juta.

Rugi yang dialami perseroan seiring dengan turunnya pendapatan pada semester I/2015 secara tahunan sebesar 41,2%, dari US$36,6 juta menjadi US$21,49 juta.

Selain itu, perseroan harus menanggung beban penurunan nilai hingga US$212,33 juta. Lalu, pendapatan lain-lain perseroan juga mengalami peningkatan hingga 26 kali dari semester I/2014, dari US$6,12 juta menjadi US$166,84 juta.

Pada semester I/2015, jumlah aset emiten tambang yang tergabung dalam grup Bakrie tersebut tercatat US$4,39 miliar, turun 5,5% dari posisi akhir Desember 2014 yang mencapai US$4,61 miliar. Hal tersebut diakibatkan turunnya nilai aset eksplorasi dan evaluasi perseroan sebesar 38,8%, dari US$538,12 juta menjadi US$329,27 juta.

BUMI membukukan total liabilitas jangka pendek senilai US$5,16 miliar, atau naik 4,6% dari US$4,93 miliar. Sementara liabilitas jangka panjang tercatat sebesar US$526,63 juta, naik 28,2% dari Desember tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini