Angin surga pun dihembuskan, pemerintah juga menjanjikan insentif pajak bagi swasta yang ingin berkontribusi dalam industri hilirisasi CPO.
“Bisa juga mengajak negara konsumen utama CPO, seperti China dan India untuk ikut proyek downstream ini dari awal,”katanya.
Layaknya membangun candi di zaman kerajaan, Rizal menargetkan pemancangan tiang perdana (groundbreaking) kawasan industri hilir CPO akan berlangsung pada Januari 2016 dan segera rampung dalam 3 tahun.
Kendati menargetkan groundbreaking dalam waktu singkat, pemerintah belum menentukan lokasi kawasan industri hilirisasi CPO tersebut. Rizal hanya menyebutkan opsi lokasi kawasan industri, yakni di Kalimantan Timur atau Kalimantan Barat.
Tak hanya itu, pemerintah juga belum memiliki gambaran konkret terkait luas wilayah lokasi, nilai investasi pembangunan kawasan industri, dan pihak pengelola kawasan industri tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel