Perkuat Pemasaran, BJB Gandeng Ditjen Guru Kemendikbud

Bisnis.com,31 Agt 2015, 20:13 WIB
Penulis: Abdalah Gifar
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, BANDUNG—PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. siap meningkatkan penetrasi pasarnya ke kalangan guru dan tenaga kependidikan di seluruh Tanah Air setelah adanya kerjasama dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB Hakim Putratama menerangkan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) kali ini yakni mengenai penggunaan jasa dan layanan perbankan bagi seluruh guru dan tenaga kependidikan.

“Di antaranya pembukaan rekening, penyaluran dana tunjangan, pengembangan karir, peningkatan kualifikasi dan kompetensi, serta pemberian penghargaan bagi guru,” katanya melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (31/8/2015).

Dengan kerjasama itu, guru dan tenaga kependidikan di semua jenjang, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah atas atau kejuruan (SMA/K), dapat dilayani di seluruh jaringan kantor Bank BJB yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.

Yang dapat dilayani oleh perseroan akan menjadi lebih luas, mencakup guru dan tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan PAUD, pendidikan masyarakat, SD, SMP, Sekolah Luar Biasa (SLB), SMPLB, SMA, SMK hingga SMLB.

Hakim menyatakan kerjasama ini juga sejalan dengan misi Bank BJB pada tahun ini yang fokus untuk meningkatkan market share dana pihak ketiga (DPK) melalui promosi, pemasaran produk dana, dan inovasi produk.

“Melalui kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan dana pihak ketiga, khususnya untuk peningkatan CASA beserta potensi bisnis lainnya,” sebutnya.

Penandatanganan PKS dengan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, termasuk Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, serta Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah dilangsungkan di Komplek Kemdikbud, Jakarta, pada Senin (31/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bastanul Siregar
Terkini