NILAI TUKAR 31 AGUSTUS: Ringgit Terpuruk, Rupiah Kembali Tembus Rp14.000/US$

Bisnis.com,31 Agt 2015, 17:53 WIB
Penulis: Sukirno
Rupiah/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA—Nilai tukar rupiah tampaknya kian lunglai dan kembali menembus level psikologis Rp14.000 per dolar Amerika Serikat.  Namun, kurs rupiah masih lebih baik ketimbang ringgit Malaysia.

Dikutip dari Bloomberg, Senin (31/8/2015), kurs rupiah pada perdagangan spot kian lunglai dengan terdepresiasi 0,6% atau 84 poin ke level Rp14.067/US$.

Nilai tukar rupiah kembali ke level di atas Rp14.000/US$ dengan pergerakan sepanjang hari ini Rp13.993/US$ hingga Rp14.071/US$. Sejak awal tahun, rupiah telah terkoreksi 11,93% dan selama Agustus mata uang Garuda terkoreksi 3,7%.

Pada saat yang sama, kurs negeri tetangga Malaysia hari ini menguat tipis 0,1% ke level 4,19 ringgit per dolar AS. Sejak awal tahun, ringgit Malaysia telah anjlok 16,58% dan selama sebulan terkoreksi 8,62%.

Pada saat yang sama, kurs tengah Bank Indonesia ditetapkan melemah menjadi Rp14.027/US$ dari akhir pekan lalu Rp14.011/US$. BI mematok kurs transaksi jual Rp14.097/US$ dan kurs beli Rp13.957/US$.

Adapun, kurs referensi Jakarta Interbank spot dollar rate (Jisdor) juga melemah menjadi Rp14.027/US$ dari akhir pekan lalu Rp14.011/US$.

Cadangan devisa per akhir Juli 2015 mencapai US$107,55 miliar. Cadev tersebut dapat membiayai 7 bulan impor atau 6,8 bulan impor ditambah dengan pembayaran utang luar negeri.

 

Berikut kurs rupiah di pasar spot:

Tanggal

Level (Rp/US$)

Perubahan (%)

31/8/2015

14.067

-0,60

28/8/2015

13.983

+0,05

27/8/2015

13.990

+1,01

26/8/2015

14.113

-0,56

25/8/2015

14.054

-0,03

Sumber Bloomberg, diolah.

 

Berikut kurs Jisdor Bank Indonesia:

Tanggal

Level (Rp/US$)

Perubahan (%)

31/8/2015

14.027

-0,11

28/8/2015

14.011

+0,82

27/8/2015

14.128

-0,18

26/8/2015

14.102

-0,24

25/8/2015

14.067

-0,49

Sumber Bank Indonesia, diolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini