Bisnis.com, JAKARTA - Dalam rapat koordinasi penyusunan Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS), Pemprov DKI optimis akan mengupayakan peningkatan dalam dua belas program prioritas.
Hal itu disampaikan oleh salah satu anggota Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DKI Yuri, di Ruang Serbaguna, Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (31/8/2015).
Adapun peningkatan anggaran ini tercermin dari rancangan APBD 2016 yang tercatat senilai Rp73,05 triliun, sementara APBD 2015 DKI senilai Rp69,28 triliun. Namun karena APBD DKI 2015 melalui mekanisme Peraturan Gubernur (Pergub) yang disetujui oleh Kementerian Perdagangan, maka nilai APBD DKI 2015 menjadi Rp63,65 triliun, ditambah pengeluaran atau penyertaan modal pemerintah (PMP) sebesar Rp 5,63 triliun.
"Peningkatan ini karena kami ingin fokus melakukan peningkatan dalam 12 sektor prioritas," katanya.
Dua belas sektor yang menjadi prioritas antara lain;
1. Peningkatan Transportasi Publik
2. Antisipasi Banjir
3. Peningkatan perumahan dan pemukiman
4. Peningkatan dan Pemanfaatan Lingkungan hidup
5. Peningkatan kualitas dan kuantitas Ruang Terbuka Hijau (RTH)
6. Pengurangan ketimpangan ekonomi
7. Pengembangan budaya multikulturalisme
8. Peningkatan Pelayanan Publik.
9. Peningkatan Pendidikan
10. Peningkatan Kesehatan Masyarakat
11. Peningkatan Ketahanan Pangan
12 . Pembangunan energi dan telematika
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel