Bisnis.com, JAKARTA -- Dana Pensiun PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk., memastikan pelepasan anak usahanya di bidang asuransi jiwa tetap berlanjut meski nilai tukar maupun pasar modal sedang bergejolak.
Mudjiharno M. Sudjono, Direktur Utama Dapen BRI mengatakan uji tuntas (due dilligent) yang tengah berlangsung terhadap PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera (Bringin Life) tetap berjalan dan tidak terganggu.
"Kan gejolak pasar ini faktor eksternal," kata Mudji di Jakarta, yang dikutip Rabu (2/9/2015).
Dalam kesempatan terpisah, Mudjiharno mengatakan hasil penjualan akan digunakan untuk memiliki perusahaan keuangan. Selain itu, pihaknya tengah mempertimbangkan pembelian reasuransi untuk memperkuat lini bisnis keuangan dana pensiun.
Saat ini, tercatat pemilik saham Bringin Life adalah Dana Pensiun BRI dengan porsi saham 90,17%. Sisanya, dimiliki Yayasan Kesejahteraan Pegawai BRI dengan porsi 9,65%. Sedangkan sisanya, sebanyak 0,27% dimiliki oleh koperasi karyawan perusahaan tersebut.
Sebelumnya, Bloomberg melaporkan terdapat tiga penawar yang mengajukan diri mengakuisisi saham Bringin Life bersama Bank BRI. Calon mitra, menurut Bloomberg diperkirakan mendapatkan porsi 40%. Para penawar itu adalah BNP Paribas Cardif, FWD Group dari Hongkong dan Hanwha Life Insurance Co. dari Korea Selatan. Dapen BRI sendiri direncanakan melepaskan seluruh sahamnya di perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel