Bisnis.com, JAKARTA--Pada saat bursa saham Asia dan dunia mengawasi melambatnya ekonomi China, bursa saham Eropa justru menanjak setelah dua hari terakhir tertekan.
Berdasarkan data Bloomberg, pada pembukaan perdagangan Rabu (2/9/2015), Indeks STOXX Europe 600, yang mengukur pergerakan 600 saham di berbagai bursa di Eropa, dibuka turun tipis ke level 352,86 dari penutupan sehari sebelumnya 352,89.
Akan tetapi, sekitar pulul 14:56 WIB, STOXX berbalik menguat 1,81 poin atau 0,51% ke level 354,70. Bursa saham eropa bergerak pada level tertinggi 355,85 dan terendah 352,86.
Pergerakan saham Eropa berkebalikan dengan terkoreksinya bursa berjangka Amerika Serikat dan Yen dalam dua hari terakhir akibat tekanan aksi jual secara global.
Berikut pergerakan bursa saham Eropa STOXX 600 pada 2 September 2015 pukul 14:56 WIB:
Tanggal | Level | Perubahan |
2 September | 354,70 | +0,51% |
1 September | 352,89 | -2,73% |
31 Agustus | 362,79 | -0,13% |
28 Agustus | 363,28 | +0,28 |
27 Agustus | 362,27 | +3,46 |
Sumber: Bloomberg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel