Ruang Udara Bandara Lebak Bisa Diberesi

Bisnis.com,02 Sep 2015, 23:23 WIB
Penulis: Veronika Yasinta
Ilustrasi/Bisnis.com
Bisnis.com, JAKARTA -  Tenaga Ahli Teknis Bandara Lebak Lion Group Risman Nuryadin menuturkan soal ruang udara yang dipermasalahkan oleh Kementerian Perhubungan bisa diselesaikan dengan pengaturan level ketinggian pesawat sehingga tidak bersinggungan dengan pesawat latih di Curug.
 
Menurutnya, Bandara Lebak mampu menopang penumpang yang selama ini terpusat di Bandara Soekarno-Hatta. Sementara, bandara dengan dua run away itu telah menampung 60 juta penumpang per tahun dan jumlah hnit pesawat selalu bertambah setiap tahunnya.
 
"[Bandara Soekarno-Hatta] Ada rencana bangun run away ketiga, tapi naiknya cuma berapa. Padahal pertumbuhan naik terus. Lion sendiri pesawatnya tiap bulan selalu ada baru. Ini mau diparkir dimana, sedangkan bandara enggak tumbuh," ujarnya, Rabu (2/9/2015).
 
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Bandara Lebak tidak akan menjadi bandara eksklusif khusus Lion Group, melainkan bandara umum yang tetap melayani rute domestik dan internasional.
 
Dia menjelaskan bahwa Bandara Lebak akan dibangun dua run away terlebih dulu dan menyusul dua run away lainny sesuai kebutuhan. Untuk run away pertama akan memiliki panjanh 2.750 meter dan run away kedua ukuran 3.000 meter.
 
Sedangkan, run away ketiga akan dibangun dengan panjang 3.600 meter dan keempat akan memiliki panjang 4.000 meter sehingga dapat menampung pesawat jumbo dengan lebar 60 meter.
 
Satu run away, paparnya, mampu menampung 25 juta penumpang per tahun. Selain itu, bandara ini akan memiliki satu terminal utama dengan luas 300.000 meter persegi.
 
"Nanti aktivitas akan terkonsentrasi pada satu terminal dan di dalamnya ada aktivitas bisnis dilengkapi dengan kereta sehingga siapapun bisa kesana," ucapnya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini