DPRD DKI Pertanyakan Belanja Operasional Eksekutif

Bisnis.com,03 Sep 2015, 00:09 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Anggota DPRD DKI dari fraksi Partai Demokrat Santoso menilai anggaran operasional untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terlalu besar./JIBI
Bisnis.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI dari fraksi Partai Demokrat Santoso menilai anggaran operasional untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terlalu besar.
 
Hal itu diutarakan Santoso dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) di Gedung DPRD DKI, Rabu (2/9/2015).
 
"Saya melihat anggaran 0,3% dari APBD untuk Gubernur dan Wakil Gubernur, itu lebih besar dibandingkan 106 anggota DPRD. Jadi kalau eksekutif, yakni Gubernur dan Wakil sebesar ini dana operasional untuk belanja apa saja?," tanya Santoso dalam forum.
 
Santoso berpendapat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 disebutkan jika belanja pendapatan asli daerah (PAD) Rp500 miliar, maka Rp1,25 miliar untuk biaya operasional eksekutif.
 
"Saya kira ini terlalu tinggi," tegas Santoso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini