Dihujani Kritik Anggota DPRD, Ini Penjelasan Sekwan Ahmad Sotar Harahap

Bisnis.com,03 Sep 2015, 17:54 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi: RKPD tak selesai./Beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Dewan (Sekwan) Ahmad Sotar Harahap angkat bicara terkait sejumlah kritik dan pertanyaan dari anggota dewan dalam kinerjanya yang dipandang kurang koordinatif.

Dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Sotar mengaku memiliki kendala dalam penyusunan anggaran dewan dalam e-budgeting.

"Banyak anggaran yang mental saat dimasukkan dalam e-budgeting. Jadi kami tidak memasukkan beberapa kegiatan," ujarnya.

Sotar mengaku sudah merancang anggaran sesuai rencana kerja pembangunan dewan (RKPD). Namun RKPD itu tak selesai di Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi dan Wakil Ketua DPRD DKI, Ferrial Sofyan.

"Rencana kerja pembangunan dewan yang tidak pernah selesai di Ketua, bukan hanya Ketua, tetapi Wakil Ketua IV," bebernya.

Sotar juga menampik bahwa Badan Legislasi Daerah (Balegda) tak mendapat anggaran.

Menurutnya sesuai dengan Permendagri No.17 Tahun 2007, anggaran Balegda hanya untuk pembahasan Perda saja.

Menanggapi Sotar, Pimpinan Badan Anggaran (Banggar) Mohamad Taufik mengaku jika budget Balegda sama, maka harus ada data alat kelengkapa dewan yang disiapkan Sekwan.

"Sekwan harus tanya, alat kelengkapan dewan itu apa, komisi ini butuh apa, satu raperda harus studi ke mana. Anda tidak pernah bertanya, kami mau membuat apa," jelas Taufik.

Politisi Gerindra ini mengaku sudah mendapat konfirmasi Sekretaris Daerah Saefullah bahwa saat laporan penyusunan program, Sekwan memang tak hadir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini