Pelindo II Segera Garap Kanal Cikarang Bekasi Laut

Bisnis.com,03 Sep 2015, 09:20 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus
RJ Lino (kiri) dan Menteri Perhubungan/bumn.go.id

Bisnis.com, JAKARTA—Guna mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Priok, PT Pelabuhan Indonesia II segera meresmikan proyek kanal Cikarang Bekasi Laut (CBL) senilai Rp3,5 triliun pada November 2015.

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) R.J.Lino mengatakan saat ini perusahaan tengah mempersiapkan tahap desain di mana bagian yang akan dikerjakan lebih awal a.l. meninggikan dua jembatan dan pengerukan (dredging).

Nantinya konsepnya adalah terminal yang akan kita jadi satu dengan pelabuhan darat (dryport) Cikarang. Akan ada jalan penghubungnya dengan Cikarang,” jelasnya saat meninjau lokasi proyek di Cikarang, Rabu (2/9).

Lino menambahkan perusahaan akan membangun terminal yang dekat dengan Cikarang Dryport, milik Jababeka. Mengenai akses, Pelindo II akan membangun jalan khusus yang menghubungkan antara terminal dan Cikarang Dryport.

Terminal yang akan dibangun ini rencananya terletak di Desa Muktiwati, Cibitung, dengan luas tanah sebesar 200 ha.

Sesuai rencana perusahaan, Lino memaparkan terminal yang terletak di sisi sungai yang bermuara di dekat Bekasi ini akan diperuntukan bagi bijih besi, batubara dan kontainer.

Lino menegaskan nilai investasi proyek Cikarang Bekasi Laut (CBL) ini mencapai Rp3,5 triliun termasuk pembangunan infrastruktur terminal. Berkaitan dengan kanalnya, dia menjelaskan lebar yang dibutuhkan mencapai 70 meter dan kedalaman kanal sekitar 5 meter.

lebarnya 70 meter sehingga bisa dilewati dua tongkang,” ujarnya. Pelindo II berjanji akan menggunakan tongkang yang ramah lingkungan dengan bahan bakar LNG. Tongkang yang dilengkapi oleh dua baling-baling di sisi depan dan belakangnya akan memiliki kapasitas 72-144 TEUS

Lino mengklaim proyek CBL ini akan memberikan manfaat yang banyak, yakni mengurangi beban jalan dan menekan biaya logistik. Selain itu, yang paling penting kanal ini akan berfungsi mengurangi banjir di Bekasi dan sekitarnya

Draf minus 5 meter itu mestinya sudah bagus. Sehingga daerah di sana yang ada banjir, banjirnya akan hilang,” ungkapnya.

Bagi masyarakat sekitar, kanal CBL ini akan memasok irigasi bagi daerah persawahan dan perkebunan di sekitarnya.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang ikut meninjau lokasi CBL menyatakan dukungan dengan menegaskan pentingnya pembangunan proyek ini untuk pertumbuhan industri di Jawa Barat dan solusi transportasi barang yang efisien.

Karena sekarang banyak angkutan mahal karena lewat jalan darat. Jadi saya pikir satu tongkang dengan kapasitas 140 kontainer kalau dijajar dengan truk itu 2,5 km. Kebayangkan satu tongkang menyelamatkan jalan darat 2,5 km. Pasti jauh lebih murah,” ujarnya.

Selain itu, Wagub Jawa Barat mengatakan keberadaan Kanal CBL dipastikan akan mengantisipasi pertumbuhan industri ke arah timur.

Makanya saya bilang tadi ke Pak Lino kalau habis ini ke Cikampek terusin aja sejauh mungkin kalau perlu sampai Cirebon. Bertahaplah,” kata Deddy.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini