Kebakaran Hutan: Jokowi Direncanakan Terbang Ke Riau

Bisnis.com,04 Sep 2015, 15:23 WIB
Penulis: Saeno
Ilustrasi

Kabar24.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Maarif mengatakan Presiden Joko Widodo memberi perhatian khusus terhadap masalah kebakaran lahan dan hutan, bahkan dalam waktu dekat akan terbang ke Riau.

"Dalam waktu dekat besok atau lusa, tapi kami memperhitungkan feasibility," kata Syamsul Maarif usai rapat terbatas tentang kebakaran lahan dan hutan di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (4/9/2015).

Presiden, ujar Syamsul, memberi perintah untuk membuka delapan posko kebakaran lahan dan hutan masing-masing empat posko di Sumatra dan empat posko di Kalimantan. Jajaran TNI, Polri, Kementerian Dalam Negeri berperan serta dalam penanganan bencana ini dikoordinir oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menambahkan saat ini 80% pulau Sumatra tertutup asap. Jarak pandang di Pekanbaru Riau hanya 300 meter ketika pagi hari namun siang hari membaik jadi 500 meter.

"Bandara Sultan Toha Jambi juga sama kondisinya 300 meter sampai 500 meter, otomatis penerbangan terkendala," jelas Sutopo.

Akibat bencana kebakaran di wilayah Sumatra dan Kalimantan, sedikitnya 25,6 juta jiwa terpapar asap. Ancaman serius penyakit gangguan pernafasan dan embusan asap sampai ke negara tetangga Singapura menjadi perhatian.

Menurut Sutopo, kebakaran hutan terjadi setiap tahun dan sekarang merupakan tahun ke-18.

Hampir 100% kebakaran lahan dan hutan akibat kesengajaan manusia sehingga jurus untuk mengatasi persoalan ini adalah penegakan hukum, ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Akhirul Anwar
Terkini