Bisnis.com, JAKARTA--- Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan lahan perkebunan teh milik PT Perkebunan Nusantara VIII bakal diubah menjadi tempat wisata atau pusat pendidikan apabila proyek kereta cepat Jakarta-Bandung jadi direalisasikan.
Rini mengatakan PTPN VIII memiliki lahan seluas 2.952 hektar yang digunakan untuk perkebunan teh. Menurutnya, Menteri BUMN pada 2009 telah menyatakan lahan tersebut tidak dapat digunakan untuk perkebunan teh lagi karena polusi tinggi.
“Hasil teh tidak bagus. Lahan ini untuk diubah menjadi agro industri dan daerah wisata. Selama ini PTPN belum bisa merealisasikan. Mengingat PTPN VIII harus tingkatkan pendapatan,” katanya dalam konferensi pers khusus terkait kereta Jakarta-Bandung, Jumat (4/9).
Selain PTPN VIII, BUMN yang bakal terlibat dalam proyek kereta Jakarta-Bandung antara lain PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Rini menegaskan proyek kereta Jakarta-Bandung ini tidak akan menggunakan dana APBN dan tidak akan dijamin pemerintah. Menurutnya, BUMN ini akan mengkaji proyek ini secara bisnis, tanpa menggunakan uang negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel