Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Syariah Bukopin Bisnis Area II menargetkan dapat meningkatkan porsi dana murah hingga mencapai 50% dari total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK).
Kepala Divisi Bisnis Area II BSB Haris Suria Putra mengatakan saat ini komposisi DPK di wilayahnya sebanyak 70% merupakan simpanan berbiaya mahal atau deposito.
"Kami ada program tabungan untuk meningkatkan tabungan, seperti produk tabungan iB Siaga. Kami fokus ke funding yang lebih baik, kalau bisa 50% lah dana murahnya," ujarnya di Jakarta, Minggu (6/9/2015).
Haris menyebutkan hingga Juni 2015 nilai DPK BSB di wilayahnya mencapai Rp420 miliar. Adapun hingga akhir tahun nanti diproyeksikan dapat meningkat hingga sekitar Rp600 miliar.
Salah satu upaya yang dilakukan BSB Bisnis Area II untuk meningkatkan tabungan adalah dengan menggandeng Madrasah Ibtidaiyah Al Ikhlas Jati Padang Jagakarsa dan Yayasan Al Hikmah dalam pemanfaatan produk tabungan.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan masing-masing sekolah. Kerjasama dengan MI Al Ikhlas Jati Padang Jagakarsa untuk pemanfaatan produk Tabungan SimPel iB, sedangkan dengan Yayasan Al Hikmah terkait pemanfaatan produk Tabungan Siswa iB Siaga.
Haris menjelaskan kemudahan bagi nasabah yang ingin memiliki Tabungan SimPel iB, yakni dengan setoran awal hanya Rp1.000, nasabah sudah bisa memiliki buku tabungan dan kartu ATM.
Produk ini khusus menyasar para pelajar dari PAUD hingga SMA dengan syarat yang mudah dan sederhana, sehingga menarik minat anak-anak menabung sejak dini.
Sementara itu, untuk tabungan iB Siaga memiliki fitur antara lain setoran awal ringan, yakni mulai Rp50.000 dan setoran minimal selanjutnya Rp10.000. Tabungan ini bebas biaya administrasi bulanan dan nasabah bisa langsung mendapatkan kartu ATM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel