Industri Keuangan Syariah: Perlu Didorong Untuk Tingkatkan Pasar Keuangan Domestik

Bisnis.com,07 Sep 2015, 15:15 WIB
Penulis: Yanita Petriella
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian keuangan menilai industri keuangan syariah harus tetap didorong untuk meningkatkan pasar keuangan domestik.

Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro mengatakan saat ini pasar keuangan Indonesia masih tertinggal dibandingkan pasar keuangan di negara-negara besar Asean lainnya.

"Pendalaman finansial bisa menjadi satu langkah untuk meredam isu keuangan Indonesia terkait kekhawatiran volatilitas. Dana deposito kita masih rendah, sekitar 40,7% dari total penduduk. Ketimbang Filipina 55%, Singapura 137%, Malaysia 94%," ujarnya di Jakarta, Senin (7/9/2015).

Pendalaman pasar keuangan Indonesia ini harus beriringan dengan mendorong industri keuangan syariah.

Menurutnya, untuk mendorong industri keuangan syariah dibutuhkan stimulus jasa dan produk syariah.

"Kami kembangkan varietas dan kembangkan sesuai situasi yang ada. Kita perlu stimulus jasa-jasa syariah, produk-produk syariah. Koordinasi dan kombinasi akan jadi satu hal penting," kata Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini