Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom memprediksi penyaluran kredit industri perbankan hingga akhir tahun ini hanya tumbuh sekitar 10%-12%.
Kepala Ekonom PT Permata Bank Tbk Josua Pardede mengatakan perlambatan penyaluran kredit industri perbankan dipengaruhi perekonomian domestik yang melambat. Hal itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi kuartal II/2015 sebesar 4,67%.
"Mudah-mudahan pertumbuhan ekonomi 4,67% ini bottomnya. Ini sangat inline, bisa merefleksikan pertumbuhan kredit masih akan terus melambat," ujarnya, Senin (7/9/2015).
Saat ini, para debitur yang bergerak di industri komoditas terkena dampak yang besar dibandingkan industri lainnya.
Pemerintah diharapkan pada semester II ini melakukan percepatan penyerapan anggaran khususnya untuk sektor infrastruktur.
Dengan adanya percepatan penyerapan anggaran dan pembangunan proyek infrastruktur, pihaknya memproyeksikan kredit industri perbankan berada dikisaran 10% hingga 12% hingga akhir tahun.
"Pemda terbilang masih lambat, proyek dari pusat kan semua masuk ke daerah dan saya pikir masih belum terlihat dari sisi ground breaking memang sudah banyak yang jalan tetapi belom terlihat," kata Josua.
Seperti diketahui,tumbuh 9,4% (y-o-y).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel