Bisnis.com, JAKARTA - Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat mencatat hingga Juli telah membukukan return on investment (ROI) 3,17%. Capaian pada Juli masih 70% dari target akan tetapi pihaknya optimis target imbal hasil ini akan terealisasi hingga akhir tahun.
"Kami menargetkan membukukan Return on Investment 7,79% hingga akhir tahun," kata Sri Susianto Setiawan, Pengurus Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat di Jakarta seperti dikutip, Selasa (8/9/2015).
Setiawan mengatakan target imbal hasil optimis dapat tercapai pasalnya sebagian besar pilihan instrumen investasi dari peserta DPLK terletak di instrumen deposito. Tercatat jenis instrumen investasi yang dipilih peserta tersebar di empat instrumen yakni deposito 76,74%, Reksadana 10,55%, Sukuk 9,23% serta saham 3,48%.
Nur Hasan Kurniawan, Ketua Asosiasi DPLK menuturkan industri dana pensiun yang dikelola lembaga keuangan optimis dapat tumbuh 20%-30% setelah pemerintah membuat keputusan tentang Jaminan Pensiun.
Dia menyatakan saat ini yang dibutuhkan adalah kerjasama untuk menyadarkan masyarakat agar menyiapkan program pensiunnya.
Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk beinvestasi dalam dana pensiun semakin baik, ini terbukti dalam portofolio DPLK keinginan penempatan uang di pasar saham semakin tinggi walaupun terjadi gejolak keuangan. []
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel