Uni-Eropa Hibahkan 37,3 Juta Euro Untuk Pendidikan di Indonesia

Bisnis.com,09 Sep 2015, 15:25 WIB
Penulis: Yulianisa Sulistyoningrum
Siswa Sekolah Dasar. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Untuk meningkatkan standar pelayanan minimal untuk pendidikan dasar di Indonesia, Uni-Eropa melalui Asian Development Bank (ADB) menghibahkan 37,3 juta Euro untuk program pengembangan kapasitas penerapan standar pelayanan minimal pendidikan dasar.

Ketua Program Pengembangan Kapasitas Standar Pelayanan Minimal John Strain mengatakan tujuan program tersebut adalah untuk meningkatkan kapasitas tentang standar pelayanan minimum (SPM) pendidikan dasar bagi pemerintah daerah serta pihak sekolah.

"Kita tingkatkan kesadaran tentang perlunya SPM itu dicapai untuk meningkatkan mutu pendidikan kepada masyarakat, terutama pemerintah daerah yang mempunyai wewenang penuh di daerahnya,  serta masyarakat terutama orang tua murid," papar John dalam diskusi pendidikan di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (9/9/2015).

John mengatakan program tersebut akan berlangsung selam tiga tahun di 108 kabupaten di Indonesia. "Kami sudah berjalan selama 1,5 tahun dan telah melatih 50.000 dari pemda, instrumen sekolah dan pihak swasta," ujarnya.

Masing-masing kabupaten, kata dia, mendapatkan Rp2,5 miliar untuk pelatihan SPM setiap tahunnya. "Sejauh ini respon pemda sangat welcome, kedepannya kami akan targetkan membuat roadmap perencanaan pendidikan serta pengumpulan data," tuturnya.

Ke depannya, John mengimbau kepada pemerintah daerah untuk menginvestasikan 10% dari Anggaran Pemasukan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pelatihan SPM. "Bahkan 50% pemda menginvestasikan 16%. Ada juga yang hingga 26% di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan."

Dengan banyaknya kesadaran masyarakat akan pentingnya pencapaian SPM dapat meningkatkan mutu sekolah di Indonesia. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini