Kemunculan Sandiaga Uno Dinilai Gempuran Gerindra Untuk Ahok

Bisnis.com, JAKARTA - Ramainya nama Sandiaga Uno di media sosial untuk menandingi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dipandang sebagai bentuk serangan dari Partai Gerindra yang ditinggalkan Ahok.

 

Pengamat Politik dari Universitas Indonesia Cecep Hidayat mengatakan kepada Bisnis ramainya dukungan untuk Sandiaga Uno di media sosial adalah bentuk euforia jelang Pilgub.

 

Meskipun terkesan mencuri kesempatan kampanye dari waktu yang ditentukan, di sisi lain Cecep menilai mencuatnya nama Sandiaga Uno menjadi tolak ukur tokoh lain yang dipandang cukup populer untuk bertarung dengan Ahok.

 

Masyarakat Jakarta adalah masyarakat yang rasional. Sehingga jika Ahok kembali maju pada Pilgub 2017 sebagai incumbent peluangnya untuk menang masih besar, jelas Cecep, Rabu (9/9/2015).

 

Tak hanya itu, Cecep memandang keputusan Ahok tak berpartai mendapatkan konsekuensi logis dengan kemunculan Sandiaga Uno. Sosok Sandiaga Uno dinilai Cecep sebagai bentuk penggempuran dari Partai Gerindra yang pernah mengusung Ahok pada Pilgub 2012.

 

Cecep mengingatkan kekuatan Ahok terletak pada figurnya yang tegas dan rekam jejaknya yang cukup baik. Oleh sebab itu, jika Ahok hendak mengumpulkan suara melalui jalur independen, dia harus memastikan dirinya cukup bersih dan tak tertindas kasus pidana apapun.