Bisnis.com, JAKARTA - Gelandang Hull City Jake Livermore, yang hasil tes pemakaian kokainnya terbukti positif pada April 2015, tidak akan menerima hukuman, karena keadaan yang bersifat khusus, demikian media Inggris melaporkan.
Pemain Timnas Inggris berusia 25 tahun tersebut tidak bakal dikenai hukuman, karena dia menggunakan kokain ketika diliputi kesedihan yang luar biasa besar akibat anaknya yang baru lahir meninggal dunia.
“Tidak ada pertanyaan, itu adalah faktor yang meringankan. Jake menyimoan masalahnya sendiri. Semua pemain bola berpikir mereka macho, tapi sebenarnya punya masalah sebagaimana semua orang,” kata pelatih Hull City Steve Bruce.
BBC melaporkan bahwa otoritas sepak bola Inggris, Football Association (FA), telah melakukan rapat pekan lalu dan memutuskan Livermore tidak akan dikenai sanksi terkait dengan hal tersebut.
Sejauh ini tidak ada pernyataan resmi dari klub yang musim lalu terdegradasi dari Liga Primer Inggris ke Championship (Divisi 2) itu.
Livernore, kelahiran London, 14 November 1989, memiliki satu caps bersama Timnas Inggris. Dia bermain saat Three Lions menang 2-1 dalam laga uji coba versus Italia pada 15 Agustus 2012 di Bern, Swiss. Saat itu Livermore masuk pada menit 69 menggantikan Frank Lampard.
Pemain bernama lengkap Jake Cyril Livermore itu mulai masuk tim junior bersama Tottenham Hotspur pada saat berusia 17 tahun. Pada usia 18 tahun dia masuk dalam skuat senior Spurs.
Dia bermain dalam 35 pertandingan untuk Spurs, tetapi selama 6 tahun bersama klub tersebut dia lebih banyak dipinjamkan ke sejumlah klub termasuk Hull City pada pertengahan 2013 yang kemudian mengikatnya dalam kontrak permanen setahun berikutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel