DPD: Masalah Asap Bisa Lumpuhkan Perekonomian Nasional

Bisnis.com,10 Sep 2015, 19:14 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Petugas Apron Movement Control (AMC) Bandara Sultan Thaha Jambi mengecek kondisi pesawat Susi Air jenis Caravan C.208B yang diparkir di landasan yang diselimuti kabut asap di Jambi, Kamis (3/9)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Parlindungan Purba menilai masalah asap, kebakaran lahan dan hutan  bukan hanya menyebabkan gangguan kesehatan pada masyarakat, namun berpotensi melumpuhkan perekonomian.

Menurutnya, gangguan perekonomain itu dimuali di tingkat perekonomian rumah tangga yang pada akhirnya mengganggu perekonomian nasional dan sektor industri transportasi.

"Kalau masih berlangsung satu minggu lagi tanpa adanya bantuan pemerintah, saya khawatir perekonomian akan lumpuh. Pemerintah juga harus menyosialisasikan tentang pencegahan kebakaran," ujarnya.

Menurut Parlindungan,  penanganan asap akibat kebakaran lahan ataupun hutan yang terjadi tahun ini belum baik. Hal tersebut bisa dilihat dengan masih mengepulnya asap pada sejumlah titik di penjuru republik ini.

“Dari hasil pengawasan yang kami lakukan bahwa penanganan asap belum banyak memberikan dampak,” ujarnya. Dia juga menyoroti banyaknya bandara yang membatalkan jadwal penerbangan karena jarak pandang pilot terganggu. Untuk itu, pemerintah harus hadir dalam suasana ini," katanya kepada wartawan, Kamis (10/9/2015).

Sementara itu, Wakil Ketua Komite II DPD RI Anna Latuconsina menegaskan soal koordinasi penanganan asap lemah.

“Ini saya melihat bahwa koordinasi tidak ada. Pemerintah diharapkan mendengarkan hal ini,” ujarnya. Anna menambahkan munculnya asap akibat kebakaran bukan sesuatu yang tidak tampak oleh mata manusia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bastanul Siregar
Terkini