Perbankan Digital Jadi Solusi Bagi Wilayah Terpencil

Bisnis.com,11 Sep 2015, 06:32 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA--Perbankan digital dinilai sebagai pilihan paling rasional untuk menjangkau masyarakat yang belum tersentuh layanan lembaga keuangan resmi di daerah terpencil.

Ketua Umum Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) Sigit Pramono menuturkan saat ini baru sekitar 54% masyarakat Indonesia yang memiliki akses keuangan. Sisanya, belum tersentuh layanan perbankan.

"Dalam rangka memperluas jangkauan masyarakat, perbankan digital menjadi solusi yang masuk akal karena lebih murah dibandingkan dengan penambahan jaringan fisik," ujarnya di Jakarta Kamis (10/09).

Pelaku industri perbankan, kata Sigit, menyambut baik dengan adanya inisiatif dari Bank Indonesia maupun Otoritas Jasa Keuangan untuk mengembangkan perbankan digital Tanah Air melalui program Layanan Keuangan Digital maupun Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai).

Menurutnya, saat ini perbankan digital di Indonesia sebenarnya tidak kalah dibandingkan dengan negara lain.

Berbagai fasilitas perbankan digital seperti mesin anjungan tunai mandiri (ATM), electronic data capture (EDC), maupun internet banking, dan electronic banking sudah dapat digunakan para nasabah perbankan di Tanah Air.

"Masalahnya itu jangkauannya dan pemerataannya karena negara kita terlalu tersebar beragam ke seluruh wilayah. Oleh karena itu, kami dorong supaya jangkauannya supaya makin luas," tutur Sigit.

Presiden RI Joko Widodo mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang inklusi keuangannya masih sangat rendah.

Hal ini tercermin dari rendahnya minat masyarakat untuk membuka rekening di institusi keuangan resmi, seperti perbankan.

Jokowi mengimbau kepada industri perbankan untuk melakukan inovasi dalam menjangkau masyarakat yang berada di wilayah terpencil ataupun wilayah perbatasan.

Terlebih, karakteristik wilayah Indonesia berupa wilayah kepulauan dengan rentang yang sangat luas.

 

 

"Perlu ditingkatkan terkait dengan inovasi perbankan, seperti inovasi kapal nelayan untuk menjangkau wilayah kepulauan atau mobil keliling untuk menjangkau wilayah pinggiran," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini