Bisnis.com, SHANGHAI -- Harga tembaga kembali melemah pada perdagangan hari ini seiring dengan data Produk Domestik Bruto China yang mengecewakan.
Pada perdagangan hari ini sampai pukul 13:44 WIB, harga tembaga untuk pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) turun 0,4% menjadi US$5.347 per ton, sedangkan harga tembaga berjangka di New York Commodity Exchange (Comex) turun 0,9% menjadi US$2,43 per pon.
Li Qi, analis logam industri Cofco Futures Co., mengatakan data produksi industri yang lemah menandakan perekonomian China masih dalam tekanan.
"Namun, walaupun harga tembaga kembali turun pada perdagangan hari ini, tetapi fundamental komoditas logam industri itu membaik karena gangguan produksi. Tekanan selanjutnya untuk harga tembaga adalah rencana pemerintah China yang berpeluang menunda beberapa proyek besarnya pada tahun ini," ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Senin (14/9/2015).
Tekanan dari perlambatan ekonomi China kepada harga logam industri semakin tinggi. Pergerakan stagan Produk Domestik Bruto (PDB) China pada bulan lalu di level 6,64% dan pertumbuhan laju investasi yang melambat ke level terendah sejak 2000 menjadi tekanan untuk harga logam industri saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel