Di Kaltim Ada 122 Titik Api Terpantau

Bisnis.com,16 Sep 2015, 09:01 WIB
Penulis: Rezza Aji Pratama
Titik api pemicu kebakaran hutan dan lahan./Ilustrasi

Bisnis.com, SAMARINDA—Sebanyak 122 titik api terpantau melanda Kalimantan Timur sehingga membuat kualitas udara di Samarinda berstatus waspada.

Kepala Stasiun Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Samarinda Sutrisno mengatakan titik api di Kalimantan Timur memang fluktuatif. Beberapa hari lalu, titik api sempat mencapai 242 titik. Kabupaten Paser menjadi lokasi titik api paling banyak yang mencapai 51 titik.

“Kemarau di Kalimantan ini bersifat kemarau basah sehingga terkadang masih turun hujan,” ujarnya saat ditemui Bisnis, Selasa (15/9).

Sutrisno mengatakan musim kemarau ini dibarengi oleh gejala el nino sehingga membuat musim kemarau berlangsung lebih panjang.  BMKG memprediksi puncak kemarau akan terjadi pada Oktober. Hal ini membuat musim hujan akan mundur 1 bulan-2 bulan yang diperkirakan mulai berlangsung akhir November atau Desember.

Menurut Sutrisno titik api ini membuat kualitas udara di Samarinda berstatus waspada. Dalam seminggu terakhir, kualitas udara di Kota Samarinda terpantau berada di level 180 mikrogram-200 mikrogram/m3 ada pukul 09.00-11.00 WITA. Adapun pada sore hari, kualitas udara biasanya membaik.

Pihak BMKG menjelaskan ini membuktikan kualitas udara di Samarinda berstatus waspada. Sebagai acuan, level kualitas 250-500 mikrogram/m3 dianggap berstatus tidak sehat sedangkan di atas 500 mikrogram/m3 berada di status sangat tidak sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini