KRISIS TIMTENG: Migran Lanjutkan Perjalanan ke Eropa Utara

Bisnis.com,16 Sep 2015, 13:18 WIB
Penulis: Novie Isnanda Pratama
Polisi Hongaria berdiri di dekat kawat berduri yang mencegah imigran masuk ke negara itu./Reuters

Kabar24.com, JAKARTA – Ratusan migran telah menghabiskan malam di perbatasan Hungaria-Serbia yang sudah dibatasi dengan pagar kawat berduri. Kini, mereka bakal melanjutkan perjalanan ke Eropa Utara sebagai destinasi baru mereka.

Media Serbia menyebutkan bus yang membawa migran tersebut tengah diarahkan ke Kroasia. Para pencari suaka tersebut juga berencana untuk bergerak ke Slovenia, Austria dan akhirnya Jerman. Rumania juga disebut-sebut sebagai rute alternatif mereka.

Ratusan migran yang terdampar menghabiskan malam di tempat terbuka atau di tenda-tenda darurat di dekat perbatasan Serbia-Hongaria. Beberapa migran juga berusaha mengumpulkan kayu untuk membuat api.

Pencari suaka asal Suriah, Mohammad Mahayn, mengaku dirinya telah menembus kawat berduri untuk membiarkan istrinya masuk ke Hongaria meskipun kini mereka terpisah. "Saya memiliki harapan sampai saat ini. Namun, itu semua telah pergi sekarang,” katanya.

Aturan pembatasan masuknya migran di perbatasan Eropa dan rencana relokasi migran telah menjadi titik perhatian Uni Eropa selama krisis Timur Tengah berlangsung.

Sebelumnya, Hongaria menerapkan kebijakan baru untuk menekan laju masuknya migran ke negara itu. Petugas kepolisian setempat kini dapat menahan siapa saja yang mencoba untuk menerobos masuk Hongaria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini