Bisnis.com, MALANG — Kota Malang berupaya mempertahanakan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melalui pembenahan personel dan sistem administrasi.
Kepala Badan Pengelola Kas Asli Daerah (BPKAD) Kota Malang Sapto Prapto Santoso mengatakan upaya pembenahan personel dan sistem administrasi a.l. dengan dilakukan pelatihan pengolah barang di lingkup pemda setempat.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan potensi dan kualitas pengolah barang di lingkungan Pemerintah Kota Malang dengan menghasilkan pengelolaan BMD yang ekonomis, efisien, efektif, transparan, dan bertanggung jawab,” ujarnya di Malang, Rabu (16/9/2015).
Dengan adanyan latihan tersebut, maka penataan dan pengelolaan barang milik negara (BMN) dan barang milik daerah ( BMD) yang lebih tertib, akuntabel, dan transparan.
Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah h Kota Malang Yudhi K. Ismawardi menyampaikan setiap entitas pengelola, pengguna dan kuasa pengguna BMN atau BMD wajib mengetahui setiap aspek pengelolaan, penatausahaan, inventarisasi, dan pelaporan BMN/BMD untuk meningkatkan kepercayaan dari masyarakat maupun stakeholder.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel