CAEXPO 2015: RI Siap Hapuskan Hambatan Dagang dengan China

Bisnis.com,18 Sep 2015, 17:09 WIB
Penulis: Fahmi Achmad
Ilustrasi

Bisnis.com, GUANGXI - Pemerintah Indonesia yakin sebelum akhir tahun ini dapat menyelesaikan sejumlah poin-poin kebijakan terkait dengan tarif, nontarif dan mutual recognition agreement dalam hubungan dagang dengan China.

Menteri Perdagangan Thomas Lembong menyatakan saat ini tim teknis tengah bekerja dan melakukan pertemuan dengan sejawat dari kementerian perdagangam China untuk mengeliminir hambatan perdagangan bilateral. 

Dia menjelaskan pihaknya juga berkoordinasi dengan kementerian teknis seperti dengan kementerian Perindustrian tentang makanan minuman, kementerian Pertanian untuk produk holtikuktura, kementerian Kehutanan menyangkut produk perkayuan.

Mendag menegaskan soal tarif dan nontarif masih dalam batas diskusi teknis.

"Saya juga diingatkan wakil menteri perdagangan China ada dua proses trade agreement yaitu RCAP tentang Asean plus 6 di mana kita mau sejauh mungkin diselesaikan sebelum akhir tahun, dan kedua adalah CAFTA," ujarnya seusai pembukaan China Asean Expo ke-12 di Nanning Guangxi, China, Jumat (18/9/2015).

Mendag berharap kondisi sosial politik dan ekonomi kedua negara juga mendukung upaya meningkatkan hubungan dagang dengan China.

"Itu targetnya November ini pada pertemuan kepala negara sudah bisa disimpulkan secara substantif. Minimum banyak kemajuan akhir tahun ini," kata Thomas Lembong.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, neraca perdagangan RI dengan China mencapai US$48 miliar pada akhir 2014. Indonesia masih mencatatkan defisit senilai US$13 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini