Pengembang Pluit City Mengklaim Peduli Nasib Nelayan

Bisnis.com,20 Sep 2015, 16:11 WIB
Penulis: Nurudin Abdullah
Pantai Utara Jakarta/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--PT Muara Wisesa Samudera, pengembang proyek reklamasi Pulau G berkomitmen selalu memperhatikan nasib para nelayan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara.

Perhatian pihak Muara Wisesa Samudera (MWS) diberikan sejak sebelum dan saat pelaksanaan serta setelah proyek reklamasi Pulau G rampung dibangun bangunan untuk produk properti Pluit City.

Pramono, Corporate Communication Pluit City, mengatakan telah mengantongi seluruh perizinan yang menjadi syarat untuk segera melaksanakan aktivitas pekerjaan reklamasi sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kami akan melaksanakannya sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku, dengan tetap memperhatikan para nelayan sejak sebelum dan saat pelaksanaan serta setelah proyek reklamasi Pluit City selesai,” katanya, Minggu (20/9/2015).

Dia menjelaskan sekarang ini proyek reklamasi Pluit City belum dimulai, tetapi MWS tidak tinggal diam terhadap lingkungan Muara Angke dan daerah sekitarnya, melakukan berbagai kegiatan corporate social responsibility dan berpartisipasi dalam pembangunan Rusunawa di Daan Mogot dan Muara Baru.

Sementara itu, Tubagus Mukti, Tokoh Masyarakat Muara Angke, mengatakan pelatihan bagi warga yang diselenggarakan pihak MWS, perusahaan pengembang Pluit City, sangat penting bagi para nelayan.

“Pihak pengembang Pluit City akan memberikan pelatihan bagi warga Muara Angke dan juga siap membantu anak-anak warga setempat yang tidak mampu untuk disekolahkan,” ujarnya.

Lurah Pluit, Purnomo, menyambut positif partisipasi MWS terhadap berbagai kegiatan warga Rukun Tetangga (Rt) 001,  Rt. 011,  Rt. 020 dan Rt.021 Muara Angke, Kelurahan Pluit melalui berbagai program corporate social responsibility.

Adapun partisipasinya antara lain dalam bentuk pembangunan gedung 2 lantai sebagai Rumah Pintar untuk anak-anak belajar nonformal, santunan anak yatim, bantuan pembangunan masjid serta penanaman hutan mangrove dan mengatasi masalah sampah.

“Selain itu, bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja, MWS akan melatih berbagai keterampilan bagi warga Muara Angke diantaranya bidang pertukangan, untuk mempersiapkan warga mendapat perioritas bekerja di Pluit City,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini