TOL SULAWESI: Konstruksi Ruas Manado-Bitung Dimulai Pertengahan 2016

Bisnis.com,21 Sep 2015, 11:28 WIB
Penulis: Emanuel B. Caesario
Konstruksi proyek tol pertama di Sulawesi ruas Manado-Bitung ditargetkan mulai pertengahan 2016/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Konstruksi proyek tol pertama di Sulawesi ruas Manado-Bitung ditargetkan sudah dapat dimulai paling lambat pertengahan tahun depan dengan rencana operasi keseluruhan pada awal 2019, seiring dimulainya lelang investasi awal bulan depan.

Plt. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengatakan proses evaluasi terhadap dokumen prakualifikasi dari 26 perusahaan penawar telah selesai dilakukan.

Meski belum mau mengungkapkan perusahaan mana saja yang lolos prakualifikasi, Herry memastikan pengumuman peserta yang lolos akan dilakukan pekan ini.

“Minggu ini sudah kita umumkan siapa saja yang lolos karena kita juga harus segera siapkan pelelangannya. Jadwal undangan untuk pelelangannya nanti pekan pertama Oktober,” katanya saat dihubungi, Minggu (20/9/2015).

Herry mengatakan proses pelelangan dapat diselesaikan setidaknya dalam empat bulan, atau hingga akhir Januari atau awal Februari 2016, meski menurutnya BPJT masih akan berupaya untuk lebih mempercepat prosesnya.

Bila memungkinkan, menurutnya pelelangan dapat dilakukan bersamaan dengan ruas Serpong-Balaraja yang juga sudah siap dilelang, yakni pada akhir bulan ini.

Menurutnya, pemerintah akan meminta konsorsium pemenang untuk secepatnya membentuk anak usaha selaku badan usaha jalan tol (BUJT) agar perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) dapat segera ditandatangani. Konstruksi dapat dimulai segera setelahnya.

“Kita beri waktu dua bulan untuk pembentukan SPV [special purpose vehicle], setelah itu bisa segera konstruksi. Untuk lahannya saya kira kesiapannya akan berjalan seiringan karena sekarang tinggal membayar saja,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini