PROYEK MRT JAKARTA: Menanti Tuah Antareja

Bisnis.com,22 Sep 2015, 09:03 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Pekerja memantau proses pengangkatan mata bor raksasa yang akan dimasukkan ke lubang dudukannya di area proyek MRT kawasan Bundaran Senayan, Jakarta, Rabu (26/8/2015)./Antara-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Alkisah, di Saptapratala, lahirlah seorang anak bernama Raden Antareja alias Anantareja. Bayi laki-laki tersebut merupakan putra pertama dari Werkodara (Bima) Sang Pandawa dan istri keduanya, Dewi Nagagini yang merupakan putri dari Dewa Antaboga.

Lakon Wayang Surakarta mengisahkan Antareja merupakan seorang kesatria yang tangguh. Saudara tiri Raden Gatot kaca dan Arya Anantasena tersebut juga sakti mandraguna. Pasalnya, sang kakek Hyang Anan taboga memberinya Ajian Upasanta, yakni mahluk apapun yang dijilat telapak kakinya akan menemui kematian.

Bukan itu saja, oleh sang Ibunda, Antareja diberkati cincin Mustikabumi. Pusaka tersebut digadang-gadang akan menjauhkan dirinya dari kematian selama masih menyentuh bumi atau tanah.

Kesaktian Antareja yang mampu membelah bumi sekaligus menjalani kehidupan di dalam tanah yang menginspirasi Presiden Joko Widodo. Dia diminta memberi nama mesin bor raksasa (Tunnel Boring Machine /TBM) yang digunakan untuk proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini